FAQ - Frequently Asked Questions

Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti: saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Bentuk hukum Reksa Dana dapat berupa Perseroan atau berupa Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Selain itu Reksa Dana juga dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu Reksa Dana Tertutup dan Reksa Dana Terbuka. Dalam perkembangannya, saat ini Reksa Dana yang paling banyak berkembang di Indonesia adalah Reksa Dana berbentuk hukum Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan bersifat Terbuka. Reksa Dana Terbuka adalah Reksa Dana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa.

Produk Reksa Dana terdiri dari reksa dana konvensional dan reksa dana syariah. Reksa dana syariah merupakan jenis reksa dana yang pengelolaannya disesuaikan dengan prinsip syariah yaitu dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah dan sukuk.

Dikelola oleh ahlinya

Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di dunia pasar modal. Manajer investasi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan hasil investasi melalui analisis yang mendalam atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan strategi investasi, dan pemilihan aset yang sesuai.

Investasi yang terjangkau

Dengan Reksa Dana, siapa saja dimungkinkan untuk dapat berinvestasi. Cukup dengan dana awal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) investor sudah dapat merasakan investasi di pasar modal.

Risiko yang lebih minimal

Dengan besarnya dana yang ada di Reksa Dana, maka akses untuk melakukan diversifikasi investasi semakin besar. Dengan melakukan diversifikasi investasi, maka risiko yang dihadapi akan semakin kecil.

Terjaganya Likuiditas

Investor dapat mencairkan kembali investasinya di setiap hari bursa, yaitu hari kerja yang telah ditetapkan sesuai kalender Bursa Efek Indonesia. Kemudahan ini memberikan Investor keleluasaan untuk mengatur investasinya sesuai dengan kebutuhan.

Transparansi

Seluruh informasi Reksa Dana selalu transparan. Investor dapat mengetahui Reksa Dananya diinvestasikan di aset-aset apa saja. Selain itu, Manajer Investasi wajib memberitahukan kepada Investor risiko-risiko yang dihadapi serta biaya-biaya yang dikenakan pada Investor.

Reksa Dana adalah produk yang memiliki risiko. Sebelum membeli Reksa Dana, Investor sebaiknya membaca dan memahami prospektus dan laporan kinerja dari Reksa Dana tersebut. Selain itu, kenali dengan baik perusahaan yang menawarkan Reksa Dana tersebut.

Risiko Reksa Dana setidaknya meliputi :

  • Risiko berkurangnya nilai unit
    Efek-efek yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Reksa Dana juga dapat mengalami penurunan nilai investasinya, yang dipengaruhi oleh perkembangan pasar uang dan pasar modal (seperti : perubahan suku bunga, jatuhnya harga saham, risiko default Emiten, dll). Sehingga dengan demikian, nilai Reksa Dana per unit juga dapat menurun dan mengalami fluktuasi. Nilai per unit Reksa Dana disebut juga dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit.
  • Risiko likuidasi
    Khusus untuk Reksa Dana Tertutup, investor tidak dapat menjual investasinya kapan saja ia inginkan karena penjualannya harus dilakukan di Bursa yang tergantung pada permintaan serta penawaran yang ada.
  • Mismanajemen pengelolaan
    Jika Manajer Investasi kurang/tidak berhasil dalam mengelola portofolio Efeknya, maka Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit Reksa Dana tersebut juga akan menurun nilainya.
Sebelum menjelaskan peran Manajer Investasi, perlu diketahui bahwa Reksa Dana terbentuk dari sebuah Kontrak Investasi Kolektif (KIK) antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Manajer Investasi bertugas untuk mengelola dana investasi yang terhimpun dengan menginvestasikannya kembali ke berbagai Portofolio Efek seperti Saham, Obligasi, dan Pasar Uang. Sedangkan Bank Kustodian, yang merupakan bagian dari jasa perbankan, bertugas untuk menyimpan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi Reksa Dana. Pemisahan atau segregasi fungsi antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian ini bertujuan untuk untuk menjaga keamanan nasabah dalam berinvestasi di Reksa Dana.

Sebelum mengetahui jenis Reksa Dana yang paling sesuai, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan investasi serta profil risiko Anda. Terdapat tiga kategori profil risiko dalam investasi:

  • Konservatif
    Cenderung memilih instrumen investasi yang sangat aman dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya, misalnya deposito. Sedangkan untuk jenis instrumen berisiko seperti obligasi atau saham, dia hanya mengalokasikan sebagian kecil dari dana investasinya.
  • Moderat
    Cenderung berani mengambil risiko yang lebih besar, namun tetap berhati-hati dalam memilih jenis instrumen investasi, dan biasanya membatasi jumlah investasi pada instrumen berisiko.
  • Agresif
    Cenderung berani mengambil risiko yang lebih tinggi sehinga berani menempatkan sebagian besar dananya pada instrumen berisiko.

Setelah mengetahui profil risiko anda, anda dapat memilih reksa dana dengan karakteristik risiko yang sesuai dengan profil risiko anda.

Anda dapat melihat kinerja suatu produk Reksa Dana melalui Fund Factsheet yang diterbitkan oleh Manajer Investasi setiap bulannya.

Anda dapat mencari informasi biaya yang dibebankan atas suatu produk Reksa Dana di prospektus produk tersebut. Secara umum, biaya yang dibebankan kepada investor adalah sebagai berikut:

  • Biaya Pembelian untuk transaksi pembelian
  • Biaya Penjualan untuk transaksi penjualan
  • Biaya Pengalihan untuk transaksi pengalihan

Anda dapat melakukan transaksi pembelian, penjualan dan pengalihan reksa dana sesuai dengan kalender bursa.

Reksa Dana bukan merupakan objek pajak.

Anda dapat memonitor investasi Anda di Reksa Dana melalui Laporan Bulanan Reksa Dana dan Laporan Konfirmasi Transaksi. Kedua laporan ini akan dikirimkan langsung oleh Bank Kustodian ke alamat korespondensi investor dalam waktu maksimal T+12 setelah akhir bulan untuk Laporan Bulanan Reksa Dana dan T+7 setelah tanggal transaksi untuk Laporan Konfirmasi Transaksi.

Informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan investasi Gemilang Indonesia, silahkan hubungi kami.